|
|
|
MODUL PERKULIAHAN
|
|
|
|
Sistem Informasi Manajemen
|
|
|
|
Pengguna dan Pengembangan Sistem
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Fakultas
|
Program Studi
|
Tatap Muka
|
Kode MK
|
Disusun Oleh
|
|
|
Ekonomi
|
Manajemen
|
04
|
MK
|
Anita
Ratnasari
|
|
Abstract
|
Kompetensi
|
|
|
Materi lebih membahas mengenai organisasi sebaga
pemberi informasi dan pengguna akhir dari sistem tersebut.
|
Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa pengembangan sistem dan pengguna
dari sistem tersebut.
|
Organisasi Bisnis
Dukungan Sistem Informasi Bagi
Perusahaan
Menurut McLeod, sistem informasi dikembangkan
untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. Sistem
iformasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer
perusahaan, dimana sistem infromasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh
manajer tingkat strategis perusahaan danlima sistem informasi seperti; sistem
informasi pemasaran, sistem informasi produksi, sistem informasi keungan,
sistem informasi sumber daya manusia dan sistem informasi sumber daya
informasi, dirancang untuk tingkat lebih rendah. Sistem-sistem ini dirancang
khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia,
bahan baku, mesin dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan
- anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang dan seterusnya.
Struktur organisasi ini disebut sebagai
organisasi maya (virtual organization).
Organisasi Layanan Infromasi
Sumber Daya Informasi
Mengidentifikasikan sumber daya informasi yang teridiri atas perangkat
keras, perangkat lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data,
dan informasi. Pada umunya sebagian besar sumber daya berlokasi di layanan
inforasi dan merupakan tanggungjawab dari CIO (chief information officer).
Spesialis Informasi
Spesialis informasi menggambarkan
karyawan yang bertanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan
kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis
informasi awalnya meliputi analis sistem, programmer, dan operator, kemudian
terakhir ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan dan Webmaster.
·
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan
masalah dan dalam mendokumentasikan cara komputerdalam membantu menyelesaikan
masalah-masalah tersebut.
·
Administrator basis data bertangung jawab atas basis
data, yang terbagi dalam empat area
utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
·
Webmaster bertangungjawab atas isi dan penyajian situs
web perusahaan. Webmaster bekerjasama dengan pesialis jaringan untuk memastikan
bahwa jaringan komuniksi antara perusahaan dan pelanggan serta partner
bisnisnya selalu terbuka. Tugas pentingnya adalah melacak orang-orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan.
·
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan
pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya
komputasi ya ng menyebar.
·
Programer mengunakan dokumentasi yang dibuat analis
sistem untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi
yang dibutuuhkan oleh pengguna.
·
Operator menjalankan peralatan komputer berskala besar
seperti komputer mainframe dan server, yang berlokasi dalam fasilitas
komputasi perusahaan. Operator memonitor konsol, mengganti kertas printer,
mengelola perpustakaan penyimpanan data dan lain-lain.
Struktur Organisasi Layanan Informasi
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat
diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit organisasional yang
pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir seluruh sumber daya
informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari
Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
Struktur organisasi yang umum bagi suatu oeasi tersentralisasi, namun
struktur dalam layanan informasi harus disesuaikan dengan siklus hidup sistem.
Selama tahun1970-an dan 1980-an, beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi
kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan ke unit-unit bisnis
dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber daya akan
diaplikasikan.
Struktur
Organisasi Inovatif
Pada tahun 1990-an disadari bahwa sentralisasi ataupun desenralisasi
memiliki keunggulan masing-masing, perusahaan besar berusaha untuk mencapai
suatu truktur organisasi yang “terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini
terrjadi jika keputusan yang berkaitan dengan IT diberikan pada unit IS
korporat dan wewenang penggunaan IT secara strategis di area masing-masing unit
diberikan pada area bisnis tersebut masing-masing. Struktur ini mengalami
kesulitan karena dua alasan, pertama, peranan IT yang membesar saat ini, kedua,
perubahan teknologi yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal pengembangan
pengatahuan , keahlian informasi, dan memanfaatkan sumber daya informasi yang
tersedia di vendor dan konsultan.
Peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif yaitu model sekutu
(partnernmodel), model platform (platform model), dan model terskala (scalable model).
·
Model sekutu adalah layanan informasi bekerja denagn
area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan
inovasi bisnis.
·
Model platform adalah layanan informasi tidak akan secara
aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi
sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis.
·
Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus
diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan
ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap
mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.
Komputasi Pengguna Akhir
Di akhir tahun 1970-an perkembangan minat pengguna untuk mengembangkan
aplikasi komputernya sendiri, pendekatan ini disebut komputasi pengguna akhir (end-user computing). Komputasi pengguna
akhir (end-user computing-EUC)
berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna yang
berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama ;
1.
Dampak pendidikan komputer ; program pendidikan komputer
yang ada pada sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan
perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat tahun 1980-an. Perkembangan
kemampuan di bdang komputer dari tingkat manajemen paling rendah hingga paling
tinggi.
2.
Antrian layanan informasi ; perkembangan jumlah pengguna
komputer sehingga meningkatkan jumlah antrian yang semakin menumpuk dan
menuntut untuk diberikan layanan informasi dengan cepat, hal ini berdampak
meningkatkan tuntutan atas tambahan dukungan sistem.
3.
Murahnya piranti keras ; berkembangnya perusahaan
penghasil piranti keras yang mengakibatkan membanjirnya piranti keras ini di
pasaran, akibatnya karena persaingan piranti keras semakin murah di pasaran.
4.
Piranti lunak siap pakai ; berkembangnya perusahaan yang
menghasilkan piranti lunak yang dapat memberikan informasi bagi pengambil
keputusan. Piranti lunak siap pakai sangat banyak dijual dipasaran untuk
ditawarkan pada pengguna untuk langsung diimplementasikan.
Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya
Informasi
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi
penting yanng dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran
strategis dan meraih keunggulan kompetitif. Hal ini berlaku terutama ketika
pengguna dapat secara aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan
mempraktikkan komputasi pengguna akhir.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama ;
·
Menyamakan kemampuan dan tantangan
Pergeseran beban kerja dalam pengembangan sistem ke
area-area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih
berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan sistem-sistem yang rumit, yang
memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-area tersebut.
·
Mempersempit jarak komunikasi
Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan sistem sejak hari pertama
komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi. Pengguna
memahami area masalah yang lebih baik daripada teknologi komputasi. Sedangkan,
spesialis informasi adalah pakar dalam bidang teknologi, namun kurang memiliki
pengetahuan dalam area masalah.
Resiko Komputasi Pengguna Akhir
Pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri,
mereka akan menghadapkan perusahaan kepada beberapa resiko ;
·
Sasaran sistem yang buruk.
·
Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk.
·
Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien.
·
Hilangnya integritas data.
·
Hilangnya keamanan.
·
Hilangnya kendali.
Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan
Keahlian yang Dibutuhkan untuk Karier di Bidang Layanan Informasi
Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertent.
Spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu.
Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi
pengguna akhir.
Pengetahuan
Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik
itu melalui pendidikan formal maupun melalui pembelajaran sendiri (membaca dan
mengamati).
·
Pengetahuan komputer (computer
literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna
medapatkan pemrosesan yang dibutuhkan.
·
Pengetahuan informasi (information literacy) meliputi pemahaman bagaimana menggunakan
informasi dalam setiap langkah proses pemecahan masalah, dimana informasi
tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membaginya dengan orang lain.
·
Dasar-dasar bisnis (business
fundamentals) adalah topik-topik yng biasanya terdapat dalam dasar pengetahuan di perguruan tinggi (S1 dan
S2) yang sebagian besar sistem informasi dikembangkan untuk mendukung
dasar-dasar ini.
·
Teori Sistem (system
theory) menjelaskan bagaimana cara menggambarkan suatu fenomena dalam
bentuk struktur-struktur sistem normatif.
Keahlian
Pengembangan Sistem
Keahlian pengembangan sistem meliputi ;
·
Keahlian komunikasi (communication
skills)
·
Kemampuan analitis (analytical
ability)
·
Kreativitas (creativity)
·
Kepemimpinan (leadership)
Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi
komputer, pada pekerjaan kantor. IBM yang memperkenalkan istilah pengolahan kata
(word processing) untuk menyatakan
suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada
pengolahan kata-kata.
Pergeseran dari Pemecahan Masalah
Administrasi ke Manajerial
Aplikasi OA dibuat untuk mendukung pegawai bagian sekretariat dan
administratif. Pengolah kata, e-mail,
faks dan penanggalan elektronik adalah contoh-contohnya. Pengalihan pengiriman
surat menjadi bentuk e-mail dan pertemuan
rapat untuk wilayah geografis yang luas diatasi dengan video konferensi.
Kantor Maya
Konsep kantor maya (virtual
office) ingin mewujudkan pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi mana
saja selama tempat tersebut terhubung satu dengan lainnya.
Telecommuting
Istilah telecommuting diperkenalkan karena sepertinya merupakan satu cara
yang tepat untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik
“pergi” ke tempat kerja. Keuntungan terbesar telecommuting bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan
dalam menjadwalkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas pribadi akan dapat
diakomodasi. Kerugiannya pertama, karena sifatnya terisolasi maka karyawan yang
melakukan telecommuting dapat merasa
menjadi anggota organisasi yang kurang dianggap penting. Kedua, kekhawatiran
akan kehilangan pekerjaan atau terganggu karirnya. Ketiga, meningkatnya
ketegangan keluarga karena batasan antara tanggungjawabrumah dan kantor dapat
dengan mudah menjadi kabur.
Hoteling
Hoteling adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang
dapat membagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan
dukungan kantor. Konsep yang diberikanpun sama dengan hotel harus melakukan
reservasi terlebih dahulu saat akan menggunakan fasilitas dengan sumber daya dukungan
tertentu. Keuntuannya adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang lebih
efektif dan fokus yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk mendukung
personel kantor. Kekurangannya adalah anggapan akan hilangnya “bonus” oleh para
karyawan yang tidak lagi memiliki ruangan kantor pribadi, hilangnya perasaan
berada dalam suatu komunitas, dan potensi berdampak negatif dengan budaya
korporat.
Organisasi Maya
Keberhasilan kantor maya memicu para
visioner untuk melihat bagaimana kantor maya dapat diperluas hingga berlaku
bagi keseluruhan perusahaan sebuah organisasi maya.
Dampak Sosial Organisasi Maya
Mekipun kantor maya dan organisasi maya terutama diidentifikasikan sebagai
suatu strategi bisnis, konsep ini pada akhirnya akan dapat memberikan pula
dampak kepada masyarakat. Industri-industri yang paling tertarik pada konsep
kantor maya dan organisasi maya adalah industri yang memberikan nilai tambah
dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan (intelligence). Kantor maya dan organisasi maya akan menurunkan permintaan
gedung-gedung pencakar langit dan ransportasi, menjadikan kota kita lebih
tenang, lebih lembut, dan menjadi tempat yang lebih menarik untuk dihuni.
Daftar Pustaka
Ø
Jr, Raymond McLeod., George P.Schell, Management Information System, Edisi 10,
Pearson, Salemba Empat, 2008.
No comments:
Post a Comment